Sabtu, 04 Februari 2017

Belajar memanah

Tepat diakhir bulan januari 2017 saya memutuskan untuk belajar memanah, motivasinya sangat sederhana yaitu mengikuti sunnah rosul dan melatih fokus, sehat dan lain - lainnya itu bonus.

Langkah awal yg saya lakukan adalah bertanya, apakah busur panah dan anak panahnya beli atau ikut club memanah dibandung alias sewa. Karena saya cek di mbah google ternyata ada club memanah yg memang tidak jauh dari rumah. Setelah menimbang nimbang akhirnya memutuskan untuk beli.

Pemikiran selanjutnya adalah mau yang murah atau yg mahal alatnya, saya pikir untuk sementara saya beli yang murah tapi cukup buat pemula, kemudian saya cari dikaskus, di google dan tokopedia. Akhirnya menemukan pengrajin atau pembuat panahan di kab.sumedang melalui tokopedia.

Busurnya simple terbuat dari perpaduan kayu dan bambu, saya cek deskripsi produknya dan saya amati gambarnya, saya rasa cukup untuk kelas pemula yg baru mau belajar. Saya pesan dan beberapa hari kemudian datang, sistemnya knock down alias bisa bongkar pasang dan pemasangannya cukup mudah dan ga ribet meski tidak ada buku atau gambar panduan.

Anak panahnya juga simpel, terbuat dari bambu dan ujungnya dibuat lancip dan di lapis oleh plat besi, jadi cukup kuat buat menancap ke kayu.

Setelah alat ada, saya coba search di youtube tentang tata cara memanah, secara garis besar mungkin seperti ini, cara memegang panah, cara memegang anak panah, cara menarik anak panah, cara menentukan titik fokus target dan cara melepaskan anak panah.

Di google banyak tatacaranya bisa dipelajari mana yang nyaman, yg menjadi titik yg paling vital menurut saya adalah cara menentukan titik fokus dan cara menarik anak panah. Cara menarik anak panah yg saya sering gunakan adalah menggunakan arab style yaitu menggunakan jempol untuk menarik tali panah karna setelah saya baca ini cara yang paling powerfull alias bertenaga saat panah meluncur. Cuma karna belum biasa, jempol akan sakit dan memerah tapi lama kelamaan akan biasa.

untuk saat ini mungkin baru ini yg bisa saya tulis kedepannya saya akan update bagaimana perkembangan kemampuan saya bermain panah. Satu perasaan yang saya dapatkan ketika memanah adalah perasaan tenang.

Perasaan tenang ini mungkin dipicu oleh masih tebalnya isi dompet, sekian. :p

Yang berminat buat membeli alat panah bisa klik link dibawah ini

https://www.tokopedia.com/adosarrow/panahan-busur-dan-anak-panah-tradisonal-bahan-bambu-kayu?utm_source=Copy&utm_campaign=Product&utm_medium=Android%20Share%20Button

Dan mau lihat beberapa video yg saya share ketika memanah bisa di cek di facebook saya Iman Rasidi

Semoga manfaat.

5 comments:

  1. Tebal isi dompet?
    Yamasaa? 😂😂

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah,itu panah buatan saya ,saya berharap barokah ,aamiin,please call or wa 085222401478

    BalasHapus
    Balasan
    1. masha Alloh baru kebaca kang, siap saya nanti whatsapp yah kang, nuhun

      Hapus