Berikut adalah sembilan tipe entrepreneur di Asia :
1. The greenhorn: Muda, bernyali, dan naif
Tipe ini mungkin baru lulus kuliah dan sangat bersemangat akan masa
depan mereka. Mereka mungkin berpikir mereka tahu semuanya sampai
akhirnya menemui hambatan. Selagi menjalankan usahanya, mereka mungkin
mengerti bahwa entrepreneurship mungkin tidak cocok untuk semua orang.
Beberapa orang akan menyesal menjadi entrepreneur, sementara beberapa
lainnya akan menganggap semua hal yang sudah dihadapinya sebagai
pengalaman yang berharga, terlepas dari sukses atau tidaknya.
2. The visionaries: Berani, cerdas, punya visi yang hebat, dan terkadang blak-blakan
Ada orang yang cenderung ingin mengatasi masalah tersulit di dunia.
Mereka karismatik, cerdas, dan terkadang gila (dalam artian baik).
Mereka membangun produk yang berarti bagi dunia dan menempatkan
pelanggan di atas investor atau bahkan pegawai sendiri. Perusahaan yang
mereka bangun biasanya punya budaya yang sangat kuat dan visi serta
tujuan yang hebat yang tampaknya mustahil dicapai.
3. The daredevils: Berani, cerdas, tapi terlalu blak-blakan
Tipe mirip dengan visionaries, tapi terkadang sulit
dimengerti. Mereka cepat bertikai dan menggunakan segala cara untuk
menang. Jika mereka kalah sekalipun, mereka tidak akan mundur. Itu
memang semangat yang bagus, tapi orang-orang biasanya membenci tipe
entrepreneur seperti ini. Mereka terlalu lantang, sombong, dan terkadang
jahat ketika menggunakan cara yang salah untuk menang.
4. The exit-ers: Entrepreneur yang mengincar uang
Entrepreneur tipe ini adalah tipe yang hanya peduli pada exit
(biasanya akuisisi). Mereka biasanya lebih mengkhawatirkan pendapatan
dan menghasilkan uang. Mereka menempatkan investor di atas pelanggan.
Karena uang adalah motivasi utamanya, tipe ini cenderung lupa bahwa
pelanggan tidak peduli dengan uang yang dimiliki perusahaan.
5. The executors: Biarkan tindakan kami yang berbicara
Tipe ini tidak suka berbicara pada media meskipun banyak jurnalis
yang meminta. Mereka yakin bahwa tindakan berbicara lebih banyak dari
kata-kata. Jadi mereka menghabiskan waktu mereka mengeksekusi visi dan
rencana perusahaan. Dalam berbagai aspek, tipe ini mirip dengan visionaries, tapi lebih tertutup pada media.
6. The posers: Karena entrepreneur itu keren
Mereka yang termasuk dalam tipe ini adalah orang-orang yang merasa
bahwa menjadi entrepreneur itu keren. Padahal, mereka tahu bahwa mereka
tidak mampu menjadi entrepreneur, tapi masih mau menjalaninya.
7. The bulshitters: Saya tidak bisa jadi entrepreneur, tapi saya bisa bicara
Tipe ini adalah tipe poser tingkat lanjutan. Mereka biasanya
tidak bisa membangun bisnis yang bagus. Mereka juga tidak bisa menjadi
entrepreneur. Tapi, daripada menghabiskan waktu menjalankan bisnis
sendiri, mereka menghabiskan waktu dengan mengeluarkan pendapat mereka
mengenai entrepreneurship, lean startup model, menghasilkan uang, dan lainnya. Tipe ini merugikan entrepeneur greenhorn yang mungkin menanggapi perkataan mereka dengan serius.
8. The octopi: Membangun banyak startup itu keren
Tipe ini biasanya memimpin banyak perusahaan. Mereka memang bekerja
keras, tapi mereka juga punya waktu yang terbatas untuk masing-masing
perusahaan. Mereka suka menjalankan berbagai macam peran dan membuat
berbagai macam produk, dan itulah yang membuatnya tetap maju.
9. The silicon valley dudes: Silicon Valley adalah raja
Entrepreneur Silicon Valley tahu banyak mengenai industri di Amerika
Serikat dan biasanya adalah kaum ekspatriat. Mereka selalu membandingkan
Silicon Valley dengan Asia. Semakin sering mereka membandingkan,
semakin depresi mereka. Mereka yang cerdas bisa mengidentifikasi tren di
Amerika yang bisa populer di Asia dan kemudian masuk ke tren tersebut
untuk membuat perusahaan sukses di Asia. Tapi mereka yang tidak begitu
cerdas akan terus mengeluh kenapa Asia tidak seperti Silicon Valley dan
tidak memanfaatkan pengetahuan yang mereka miliki.
apa tipemu?
Entrepreneur di Indonesia semakin banyak ya :D
BalasHapusalhamdulillah semakin bertambah :D tapi masih kecil jumlahnya dibanding dengan negara2 lain kita masih kurang dari 2%sedangkan negara2 maju sudah mencapaii lebih dari 5% para entrepreneurnya ...salam kenal ya :)
Hapus