Jumat, 29 November 2013

Tipe Entrepreneur

Berikut adalah sembilan tipe entrepreneur di Asia :

1. The greenhorn: Muda, bernyali, dan naif

Tipe ini mungkin baru lulus kuliah dan sangat bersemangat akan masa depan mereka. Mereka mungkin berpikir mereka tahu semuanya sampai akhirnya menemui hambatan. Selagi menjalankan usahanya, mereka mungkin mengerti bahwa entrepreneurship mungkin tidak cocok untuk semua orang. Beberapa orang akan menyesal menjadi entrepreneur, sementara beberapa lainnya akan menganggap semua hal yang sudah dihadapinya sebagai pengalaman yang berharga, terlepas dari sukses atau tidaknya.

2. The visionaries: Berani, cerdas, punya visi yang hebat, dan terkadang blak-blakan

Ada orang yang cenderung ingin mengatasi masalah tersulit di dunia. Mereka karismatik, cerdas, dan terkadang gila (dalam artian baik). Mereka membangun produk yang berarti bagi dunia dan menempatkan pelanggan di atas investor atau bahkan pegawai sendiri. Perusahaan yang mereka bangun biasanya punya budaya yang sangat kuat dan visi serta tujuan yang hebat yang tampaknya mustahil dicapai.

3. The daredevils: Berani, cerdas, tapi terlalu blak-blakan

Tipe mirip dengan visionaries, tapi terkadang sulit dimengerti. Mereka cepat bertikai dan menggunakan segala cara untuk menang. Jika mereka kalah sekalipun, mereka tidak akan mundur. Itu memang semangat yang bagus, tapi orang-orang biasanya membenci tipe entrepreneur seperti ini. Mereka terlalu lantang, sombong, dan terkadang jahat ketika menggunakan cara yang salah untuk menang.

4. The exit-ers: Entrepreneur yang mengincar uang

Entrepreneur tipe ini adalah tipe yang hanya peduli pada exit (biasanya akuisisi). Mereka biasanya lebih mengkhawatirkan pendapatan dan menghasilkan uang. Mereka menempatkan investor di atas pelanggan. Karena uang adalah motivasi utamanya, tipe ini cenderung lupa bahwa pelanggan tidak peduli dengan uang yang dimiliki perusahaan.

5. The executors: Biarkan tindakan kami yang berbicara

Tipe ini tidak suka berbicara pada media meskipun banyak jurnalis yang meminta. Mereka yakin bahwa tindakan berbicara lebih banyak dari kata-kata. Jadi mereka menghabiskan waktu mereka mengeksekusi visi dan rencana perusahaan. Dalam berbagai aspek, tipe ini mirip dengan visionaries, tapi lebih tertutup pada media.

6. The posers: Karena entrepreneur itu keren

Mereka yang termasuk dalam tipe ini adalah orang-orang yang merasa bahwa menjadi entrepreneur itu keren. Padahal, mereka tahu bahwa mereka tidak mampu menjadi entrepreneur, tapi masih mau menjalaninya.

7. The bulshitters: Saya tidak bisa jadi entrepreneur, tapi saya bisa bicara

Tipe ini adalah tipe poser tingkat lanjutan. Mereka biasanya tidak bisa membangun bisnis yang bagus. Mereka juga tidak bisa menjadi entrepreneur. Tapi, daripada menghabiskan waktu menjalankan bisnis sendiri, mereka menghabiskan waktu dengan mengeluarkan pendapat mereka mengenai entrepreneurship, lean startup model, menghasilkan uang, dan lainnya. Tipe ini merugikan entrepeneur greenhorn yang mungkin menanggapi perkataan mereka dengan serius.

8. The octopi: Membangun banyak startup itu keren

Tipe ini biasanya memimpin banyak perusahaan. Mereka memang bekerja keras, tapi mereka juga punya waktu yang terbatas untuk masing-masing perusahaan. Mereka suka menjalankan berbagai macam peran dan membuat berbagai macam produk, dan itulah yang membuatnya tetap maju.

9. The silicon valley dudes: Silicon Valley adalah raja

Entrepreneur Silicon Valley tahu banyak mengenai industri di Amerika Serikat dan biasanya adalah kaum ekspatriat. Mereka selalu membandingkan Silicon Valley dengan Asia. Semakin sering mereka membandingkan, semakin depresi mereka. Mereka yang cerdas bisa mengidentifikasi tren di Amerika yang bisa populer di Asia dan kemudian masuk ke tren tersebut untuk membuat perusahaan sukses di Asia. Tapi mereka yang tidak begitu cerdas akan terus mengeluh kenapa Asia tidak seperti Silicon Valley dan tidak memanfaatkan pengetahuan yang mereka miliki.


apa tipemu?

http://mrmansu.com

2 comments:

  1. Entrepreneur di Indonesia semakin banyak ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah semakin bertambah :D tapi masih kecil jumlahnya dibanding dengan negara2 lain kita masih kurang dari 2%sedangkan negara2 maju sudah mencapaii lebih dari 5% para entrepreneurnya ...salam kenal ya :)

      Hapus